(0362) 21985
bagumumsetdabuleleng@gmail.com
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng

Memasuki Masa Tenang Pemilu 2024, Pj Bupati Buleleng Inginkan Situasi Damai dan Kondusif

Admin umumsetda | 11 Februari 2024 | 94 kali

Minggu (11/2) sudah memasuki masa tenang dari Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2023. Penjabat (PJ) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menginginkan seluruh pihak bekerja sama menjaga situasi menjelang hari pemilihan tetap damai dan kondusif.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui usai mengikuti Apel Siaga Pengawasan Pemilu Tahun 2024 bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Lapangan Ngurah Rai Singaraja.

Lihadnyana menjelaskan bahwa selama masa persiapan penyelenggaraan pemilu, berbagai tahapannya sudah berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan. Terkait pelanggaran-pelanggaran oleh peserta pemilu, menurut Bawaslu Provinsi Bali memang masih ditemui di Kabupaten Buleleng namun frekuensinya sudah jauh menurun. Hal yang menjadi fokus penting adalah, masa tenang pemilu ini harus dijaga agar kondisi tetap damai namun kondusif.

"Jangan nanti ini masa tenang tetapi keadaannya tidak tenang. jangan sampai begitu. Maka pemerintah daerah memfasilitasi ini dan memberikan informasi apa apa saja potensi-potensi kerawanan, yang sudah dipetakan juga, dalam pemilu ini," tegasnya.

Lebih lanjut Lihadnyana memaparkan aspek-aspek yang terus harus diperhatikan dalam persiapan serta penyelenggaraan pemilu 14 Februari mendatang. Mulai dari aksesibilitas dan koneksi internet di seluruh  Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kepastian bagi pemilih yang berpindah lokasi. Hingga memutuskan diizinkan atau tidaknya pemilih menggunakan kendaraan dengan atribut kampanye untuk datang ke TPS.Lihadnyana  mengaku, selama ini koordinasi terkait pemilu telah berjalan baik antara berbagai stakeholder. Pemkab Buleleng akan terus mendukung Bawaslu  untuk menyelenggarakan Pemilu yang berintegritas dan berdemokrasi dan bernafaskan luberjurdil. Sementara untuk masyarakat, dirinya berharap agar Pemilu dianggap sebagai agenda rutin yang dijalankan dengan sungguh-sungguh namun bukan sebagai penghambat aktivitas.

"Kami harap masyarakat bisa memilih wakil rakyat dan pemimpin yang mampu membawa pemerintah ini ke arah yang lebih baik. Pemilu ini adalah rutin, silakan berjalan sesuai dengan marwahnya namun aktivitas ekonomi juga silakan dilakukan  sesuai dengan rutinitas masing-masing. Jangan baru ada pemilu seolah-olah menghambat, tidak kami harapkan. Itu bisa dilakukan jika pemilu kita ini damai," paparnya.