Pemkab Buleleng Harap Pasraman Brahma Vidya Samgraha Tingkatkan Kualitas Pembinaan Siswa
Admin umumsetda | 15 April 2022 | 129 kali
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berharap agar Pasraman Pinandita Brahma Vidya Samgraha terus meningkatkan kualitas pembinaan kepada siswa pasraman.
Hal itu diungkapkan Bupati Suradyana saat menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pasraman ke-16, Jumat (15/04). Agus Suradnyana dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan selamat dan semoga kedepan pasraman yang berlokasi di Banjar Penarungan Kelurahan Penarukan Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini bisa terus berjalan mengayomi masyarakat. “Pada ulang tahun yang ke-16 ini semoga Pasraman Brahma Vidya Samgraha berjalan lancar tidak kekurangan suatu apapun dan tetap eksis untuk membina umat serta menjadi tempat pinandita menimba ilmu sehingga betul-betul bisa melaksanakan kegiatan spiritual dan keagamaan dimasing-masing tempatnya”, jelasnya.
Disamping itu, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra menilai keberadaan Pasraman Brahma Vidya Samgraha ini tidak lepas dari dukungan dan motivasi segala pihak, sehingga masih eksis dan dipercaya masyarakat menjadi tempat menimba ilmu keagamaan. "Sampai saat ini sudah lahir 8 sulinggih, ini luar biasa. Jadi apa yang menjadi tujuan pasraman ini untuk membina para pinandita dan umatnya bisa tercapai", ungkapnya.
Manggala Pasraman Pinandita Brahma Vidya Samgraha Ida Bhawati Hermawan Tangkas mengatakan hingga saat ini pihaknya tetap mengemban tugas melakukan pembinaan terhadap 1.947 orang siswa. Selama 16 tahun berdiri membina siswa, telah lahir 8 sulinggih yang berasal dari Lombok, Buleleng, Gianyar, Klungkung, dan Jembrana. "Kami tidaklah mencetak jro mangku, pasraman ini untuk memberikan tempat untuk para pinandita untuk memperdalam wawasan terkait kepinanditaan khususnya yang menyangkut tiga kerangka dasar agama Hindu",ucap Ida Bhawati Hermawan Tangkas.
Ditambahkan, pada Ulang Tahun ke-16 ini, Pasraman Pinandita Brahma Vidya Samgraha mengambil tema Tuna Sathak Bhati Sanak, Tuna Berana Wibuh Sawitra. "Ketika pemangku menjalankan pengabdian kepada masyarakat, Keuntungannya bukanlah materi tapi sawitra dan semeton baru yang ditemui", tutup Ida Bhawati Hermawan Tangkas.