Puncak Perayaan HUT Ke-419 Kota Singaraja pada tahun 2023 akan dilakukan dengan cara berbeda. Tahun ini, pada malam puncak perayaan HUT Kota Singaraja yang jatuh pada 30 Maret mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan mengadakan malam kebersamaan mengundang masyarakat secara terbuka. Sehingga HUT Kota Singaraja bisa memberi makna kebanggaan dan dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Buleleng.
Lihadnyana memaparkan, jika perayaan pada tahun-tahun sebelumnya hanya ada resepsi bagi para pejabat. Tahun ini, malam hari setelah apel, seluruh masyarakat akan diajak untuk menikmati kebersamaan di Lapangan Bhuana Patra, Singaraja. Sejumlah UMKM yang telah dikurasi, dipersiapkan untuk menyajikan makanan maupun kudapan khas Buleleng terbaiknya untuk seluruh Masyarakat Kabupaten Buleleng.
"Semua masyarakat sama, tidak membedakan pejabat atau tidak." tegasnya,
PJ Bupati Lihadnyana juga menegaskan, bahwa akan ditampilkan pagelaran-pagelaran seni tarian yang khas dari Kabupaten Buleleng. Menurutnya, banyak tarian-tarian tradisional yang memiliki nilai seni tinggi yang merupakan ciptaan maestro Kabupaten Buleleng. Dirinya menginginkan, pada kegiatan-kegiatan resmi di Kabupaten Buleleng tarian-tarian ciptaan maestro asli Bulelenglah yang ditampilkan untuk menjadi kebanggaan dan dilestarikan.
Terkait pemilihan menyediakan UMKM pada malam puncak perayaan HUT Kota Singaraja Ke-419, Lihadnyana menyampaikan bahwa UMKM adalah penggerak ekonomi yang harus selalu difasilitasi. Tidak hanya UMKM kuliner, pada malam puncak perayaan HUT Kota Singaraja Ke-419 nanti, UMKM yang bergerak di bidang sandang, papan, dan lainnya akan diajak berbaur menyemarakkan malam puncak perayaan HUT Ke-419 Kota Singaraja di Lapangan Bhuana Patra.