6221 peserta CPNS Buleleng Ikuti SKD
Admin umumsetda | 11 Februari 2020 | 201 kali
Sebanyak 6221 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Buleleng formasi tahun 2019 yang lolos administrasi selanjutnya mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, Denpasar Timur, Senin (10/2).
Hari pertama SKD ini diikuti sebanyak 2000 peserta dan terbagi kedalam lima sesi, dan tiap sesinya diikuti sebanyak 400 orang peserta. Asisten I Pemerintahan Umum, I Putu Karuna, SH sangat mengapresiasi pelaksanaan tes berjalan dengan sangat tertib dan transparan.
Hal tersebut diungkapkan Putu Karuna saat melaksanakan monitoring langsung pelaksanaan SKD bersama Sekretaris Komisi I DPRD Buleleng, I. Made Agus Susila, Kepala BKPSDM Buleleng, Gede Wisnawa, SH., dan Inspektur Buleleng, I Putu Yasa, SH, MM.
Menurut Putu Karuna, dari proses administrasi hingga menuju ruang tes panitia pelaksanaan SKD sangat ketat dan selektif. Para peserta dilarang membawa tas ransel, air mineral kemasan, jam tangan, perhiasan, jimat, handphone, hingga ikat pinggang. Selain itu peserta juga wajib mencetak Kartu Ujian yang diunduh melalui SSCASN menggunakan akun masing-masing peserta seleksi.
“Seluruh panitia sangat komitmen untuk menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Harus diapresiasi dan perlu menjadi perhatian bersama guna menjaga ketertiban saat berlangsungnya ujian,” ungkap Karuna.
Sambungnya lagi, seluruh proses seleksi sudah berjalan sedemikian baik dan sempurna. Tentu, dari hal ini diharapkan dapat berimbas terhadap ASN atau Pegawai Negeri Sipil yang dihasilkan dari tahap seleksi adalah sosok pegawai yang ideal, siap bekerja dan siap mengabdi untuk Buleleng.
“Secara seksama sudah dapat disimak proses tes hari ini sangat sempurna, saya sangat berharap dan Pemerintah Kabupaten Buleleng khususnya melalui ujian ini dapat melahirkan PNS yang siap bekerja dalam kondisi apapun untuk membangun Buleleng,” tambah Putu Karuna.
Sementara itu, Made Agus Susila mengatakan bahwa melihat proses ujian SKD secara langsung, telah membuka wawasan dan pemhaman dirinya sebagai anggota DPRD Buleleng terkait seleksi CPNS ini sudah berjalan secara adil, dan dirinya juga sangat mendukung hal ini terus berlanjut sebagai upaya kedepan menghasilkan kualitas aparat pemerintah yang semakin baik.
“Jangan lagi ada stigma di masyarakat untuk menjadi seorang PNS dapat dicapai dengan menempuh cara yang tidak benar. Melalui kesempatan ini juga dapat disampaikan kepada masyarakat bahwa tes ini berlaku secara nasional dan dapat dipertanggungjawabkan,” tutur Agus Susila