Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra melepas peserta lomba lari Lasinga Run 5K. Lomba lari ini diselenggarakan oleh Lapas Kelas IIB Singaraja dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika tahun 2021.
Para peserta dilepas di halaman Lapas Kelas IIB Singaraja, Jumat (29/10).
Ditemui usai pelepasan peserta, Sutjidra sangat mendukung apa yang telah dilakukan Lapas Kelas IIB Singaraja selama ini. Termasuk penyelenggaraan lomba lari yang melibatkan peserta dari berbagai komunitas lari dan instansi. Sehingga izin dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng telah dikeluarkan. Seluruh rangkaian acara telah melalui protokol Kesehatan secara ketat. “Saya rasa ini kegiatan positif untuk menambah imun di masa pandemi Covid-19. Semua peserta telah menerapkan protokol Kesehatan termasuk melakukan tes cepat antigen dan seluruhnya negatif,” ujarnya.
Disinggung mengenai dukungan keberadaan Lapas Kelas IIB Singaraja, Wakil Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini menyebutkan Pemkab Buleleng sangat mendukung segala aktivitas dari lapas ini. Juga berupaya untuk memperluas ataupun relokasi dari Lapas Kelas IIB Singaraja agar tidak kelebihan kapasitas. Diketahui, saat ini Lapas Kelas IIB Singaraja sudah kelebihan kapasitas dan lokasinya terletak di antara pemukiman. Sehingga, relokasi menjadi hal yang perlu untuk dilakukan. “Kami juga sangat mendukung upaya-upaya agar Lapas ini tidak kelebihan kapasitas. Tentunya, relokasi harus melalui proses dan pembicaraan dari pemerintah yang lebih tinggi terlebih dahulu,” sebut Sutjidra.
Ketua Umum KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana yang juga berkesempatan hadir menuturkan bahwa KONI selalu mendukung segala kegiatan olahraga yang diselenggarakan berbagai instansi. Salah satunya Lasinga Run 5K yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Lapas Kelas IIB Singaraja ini. Pelaksanaan kegiatan olahraga baru mulai digelar karena Bali dan Buleleng sudah masuk PPKM level dua. “Semoga ke depan ini bisa dilaksanakan secara reguler setiap tahun,” tuturnya.
Dirinya berharap kegiatan lomba lari lainnya bisa diselenggarakan di Buleleng. Tidak hanya Lasinga Run 5K ini, namun juga bisa digelar seperti Buleleng 10K. Harapan tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan pula oleh Bupati Buleleng untuk mengembangkan dan bisa menggelar kegiatan-kegiatan olahraga pariwisata. Tujuannya jelas untuk mendatangkan wisatawan ke Buleleng utamanya setelah penyebaran Covid-19 mereda. Sebelum pandemi, di Bali ada kegiatan-kegiatan olahraga pariwisata terkenal seperti Bali 10K. “Tapi kita sadari semasa pandemi kegiatan-kegiatan ini agak tersendat. Semoga mulai saat ini dan ke depan, pandemi sudah berkurang. Sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan olahraga di berbagai cabang,” harap Artha Widnyana.