Wakil Bupati Buleleng, dr I Nyoman Sutjidra yang juga selaku Ketua Palang Merah Indonesia ( PMI) Kabupaten Buleleng menghimbau kepada seluruh masyarakat Buleleng agar lebih waspada saat meninggalkan rumah, dengan demikian kejadian seperti kebakaran rumah yang saat ini menimpa beberapa warga di kabupaten buleleng bisa dihindari.
Hal tersebut diungkapkannya saat menyambangi sekaligus memberikan bantuan sosial, berupa family kit, hygine kit, terpal, selimut, PHBS, dan sembako, Kepada korban kebakaran, Kadek Ariadana bersama istri Putu Suriani di lokasi kebakaran, Banjar Dinas Mertasari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Jumat, (11/6).
Sutjidra menjelaskan musibah kebakaran yang menimpa beberapa warga masyarakat Buleleng sudah beberapakali terulang, dirinya menyebutkan penyebab terjadinya kebakaran tiadalain akibat kelalaian masyarakat itu sendiri yang kurang waspada disaat meninggalkan rumah setelah melakukan kegiatan persembahyangan baik dengan menggunakan sarana dupa maupun lilin. Untuk menanggulangi musibah kebakaran akibat kelalaian ini dirinya meminta kepada Para Camat dan Kepala Desa agar mensosialisasikan kemasyarakat untuk lebih waspada sebelum meninggalkan rumah. “Sudah disampaikan melalui sosialisasi dari Camat dan Kepala Desa agar masyarakat yang setelah melakukan persembahyangan dengan menggunakan lilin atau dupa agar mematikan dulu sebelum meninggalkan rumah” katanya.
Meskipun musibah yang menimpa beberapa warga masyarakat buleleng merupakan akibat dari kelalaian, sebagai bentuk prihatin dirinya selaku Ketua PMI Buleleng bersama jajaranya dengan menggandeng beberapa komunitas peduli sosial yang terdapat di kabupaten buleleng akan berusaha membantu menyalurkan bantuan sosial , baik bantuan berupa sandang , pangan serta bedah rumah melalui penggalangan dana. “Namanya musibah kita harus prihatin. PMI selalu siap untuk bisa membantu meringankan masyarakat yang terkena musibah” imbuh Sutjidra.