Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pariwisata bersama Junior Chamber Internasional (JCI) Indonesia kembali menggelar Buleleng Mekorot Festival serangkaian acara Lovina Festival. Buleleng Mekorot Festival yang ke enam ini diselenggarakan di Pantai Kaliasem, Sabtu (28/9). Dan diikuti lebih dari 200 peserta dari seluruh pemuda di Kabupaten Buleleng.
Local President JCI Gede Suparman menjelaskan ini merupakan Buleleng mekorot Festival yang ke enam dan mekorot merupakan satu-satunya seni layangan yang ada di Buleleng, banyak seni layangan yang terdapat di Bali akan tetapi mekorot hanya ada di Buleleng, dan Buleleng Mekorot Festival kali ini mengambil tema "Bertarung di udara, bersahabat di darat".
Gede Suparman berharap kegiatan ini mampu menarik wisatawan baik domestik maupun internasional dan mampu mempersatukan seluruh pemuda-pemuda di Buleleng dan tetap melestarikan budaya mekorot untuk menumbuhkan rasa menyama braya. "kita ingin melestarikan budaya mekorot di Buleleng," ujar nya
Mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, Kepala Dinas Pariwisata Ir. Nyoman Sutrisna, MM menghadiri sekaligus membuka secara resmi Buleleng Mekorot Festival ini ditandai dengan pemukulan gong.