Festival Budaya Kecamatan Gerokgak Tahun 2019 kembali digelar. Mengangkat tema “Werdyaken Cittaning Praja”, memiliki makna untuk mengajak masyarakat guna mengawal dan melestarikan program pemerintah.
Tema ini mengandung pemahaman bahwa sebagai warga negara yang baik, seyogyanya ikut mengawal dan melestarikan program pembangunan yang dicanangkan pemerintah baik Pemerintah Pusat ataupun Pemerintaha Daerah.
Hal ini disampaikan langsung Oleh Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, Dra. Gede Suyasa, M. Pd saat membacakan sambutan Bupati Buleleng pada pembukaan Fesbuker di Lapangan Umum Desa Sanggalangit Kec. Gerokgak, Kamis (7/11) kemarin.
Untuk mengawal pembangunan yang berkelanjutan memang tak dapat dilepaskan dari konteks sosial dan budaya suatu masyarakat. Kebudayaan harus melekat sebagai bagian proses pembangunan sumber daya alam. “Baik di laut ataupun di daratan selalu terhubung dengan siklus kehidupan masyarakat yang tertuang pada budaya masing-masing,” katanya.
Asisten Suyasa mendorong penyelenggaraan festival ini sebagai momentum bagi seniman dan budayawan untuk unjuk gigi. Disamping memberikan hiburan kepada masyarakat, hal ini juga untuk melestarikan budaya di Kecamatan Gerokgak khususnya dan Buleleng pada umumnya.
“Sebagai media untuk mempertahankan serta melestarikan seni budaya warisan leluhur, saya sangat mengapresiasi festival budaya yang diselenggarakan oleh Kecamatan Gerokgak ini” tutur Suyasa.
Sementara itu, Camat Gerokgak Made Juartawan, S.STP., M.M yang ditemui sebelum acara dimulai mengatakan bahwa tema Fesbuker tahun ini memiliki makna menggelorakan semangat masyarakat untuk mendukung dan melestarikan program pemerintah.