(0362) 21985
bagumumsetdabuleleng@gmail.com
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng

GASEBU 2019

Admin umumsetda | 13 November 2019 | 515 kali

Setelah sekian lama tidak terlihat menghiasi pementasan seni di Buleleng, seni musik genggong kembali dibangkitkan. Kali ini seni musik genggong  dikolaborasikan dengan seni genjek pada pembukaan Gelar Seni Budaya (GASEBU) Kecamatan Sukasada 2019. Atraksi seni genjek kolaborasi genggong ini dibawakan oleh sanggar seni dari Desa Selat, Kecamatan Sukasada.

GASEBU 2019 digelar selama empat hari yang dimulai pada tanggal 13-16 Nopember 2019 dengan tema “Jagra Adikara” yang bermakna kesadaran untuk melestarikan warisan seni budaya nenek moyang,  dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, didampingi oleh Camat Sukasada, I Made Dwi Adnyana, S.STP, serta Anggota DPRD Buleleng Dapil Sukasada, Wayan Indrawan bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno Kecamatan Sukasada, Rabu (13/11).

Usai membuka acara, Wabup Sutjidra mengatakan acara tahunan yang pertama kalinya digelar di aera RTH Bung Karno ini merupakan suatu ajang untuk mempromosikan potensi daerah, menggairahkan perekonomian, serta menghibur masyarakat Sukasada khususnya yang pada akhirnya dapat memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Buleleng. Potensi seni di Kecamatan Sukasada dinilai masih banyak yang terpendam, seperti contohnya atraksi seni genggong yang selama ini jarang terlihat menghiasi pentas seni di Buleleng, kembali ditampilkan pada GASEBU kali ini yang dikolaborasikan dengan genjek. “Nah, pada festival seperti inilah kita memberikan ruang pada seniman-seniman untuk menggali potensi seni yang beberapa diantaranya masih terpendam dan perlu dikembangkan lagi,” ujarnya.