KPN Praja Mukti Kantor Bupati Buleleng Gelar RAT

Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Praja Mukti Pemkab Buleleng menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2019. Dari hasil rapat tersebut, dinyatakan total Sisa Hasil Usaha (SHU) KPN Praja Mukti mampu melampaui target yang sudah ditentukan.

Hal itu terungkap saat RAT KPN Praja Mukti tahun buku 2019 yang digelar di Wantilan Praja Winangun, Kantor Bupati Buleleng, Kamis (5/3). Mewakili Bupati Buleleng, hadir dalam RAT kali ini, Staf ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. I Made Budi Astawa, M.Si dan dipimpin langsung oleh Ketua KPN Praja Mukti, Drs. Ketut Suparto, MMA serta diikuti oleh seluruh anggota KPN Praja Mukti.

Usai memimpin rapat, Suparto mengatakan pada tahun buku 2019 ini KPN Praja Mukti mampu menghasilkan SHU sebesar 456 juta lebih. Itu  melebihi dari target yang sudah ditentukan yakni sebesar kurang lebih 412 juta atau meningkat sekitar 10 persen dari tahun buku sebelumnya. Dilihat dari segi rasio keuangan baik itu likuiditas, solvabilitas dan rentabilitasnya, KPN Praja Mukti sudah bisa dikatakan sehat. KPN Praja Mukti mencapai liquiditas sebesar 233 persen dan segi solvabilitas mencapai 223 persen. “Jadi dilihat dari aset yang kita miliki, KPN Praja Mukti mampu menanggung beban dan utang baik itu jangka panjang maupun jangka pendek,” ujarnya.

Selanjutnya dari segi rentabilitas, tambah Suparto, kemampuan KPN Praja Mukti untuk menghasilkan SHU yang dihasilkan dari modal sendiri mampu mencapai angka 8,7 persen. Dari capaian tersebut, SHU KPN Praja Mukti sudah melebihi suku bunga yang ada di pemerintah.  Hal itu juga membuktikan KPN Praja Mukti sudah dapat melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan target dan rencana yang ditetapkan pada tahun buku 2019. Koperasi itu merupakan suatu organisasi ekonomi yang dioperasikan dari, oleh dan untuk anggota. Bagaimanapun sebuah koperasi itu yang dikelola oleh pengurus, pengawas maupun karyawan tanpa adanya dukungan dari anggotanya tidak akan mungkin berhasil. “Oleh karena itu kami harapkan anggota koperasi agar tetap memanfaatkan KPN Praja Mukti baik untuk kebutuhan simpan pinjam maupun pertokoan, kemudian menjalankan hak  dan kewajibannya dengan benar,” tambahnya.