Kecamatan Kubutambahan kembali menggelar Pagelaran Aksi Seni Budaya Kubutambahan Berkarya (PASSBUKRYA) tahun 2019. Kali ini, PASSBUKRYA sudah memasuki tahun ke-4 dimana Festival ini akan dilaksanakan selama empat hari mulai dari 23 Oktober hingga 26 Oktober 2019. PASSBUKRYA kali ini mengambil tema "Sangkaning Wruh Aji Ginego" yang artinya "Asal Kepandaian Itu Karena Pengetahuan Itu Dipatuhi". PASSBUKRYA yang dipusatkan di Gor Besi Mejajar, Desa Kubutambahan ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG ditandai dengan pemukulan gong didampingi Camat Kubutambahan Drs. Made Suyasa,M.Si, Rabu (23/10).
Sederet kesenian mengangkat kearifan lokal kecamatan kubutambahan disuguhkan dalam PASSBUKRYA tahun ini. Kesenian seperti pementasan tari, Gong Kebyar Remaja, Gong Kebayar Wanita, Baleganjur, Genjek, Pagelaran Seni kolaborasi kolok Bengkala (Jalak Nguci), Joget Klasik, dan band, ikut meramaikan pagelaran tersebut. Selain itu, panitia PASSBUKRYA juga mengadakan sejumlah lomba bertujuan untuk melestarikan budaya Bali, seperti lomba ngelawar antar desa se-Kecamatan Kubutambahan, lomba mewarnai tingkat TK, lomba menggambar tingkat SD, lomba merangkai bunga tingkat SMP, dan lomba gebogan bunga tingkat SMA/SMK se-Kecamatan Kubutambahan. Tak hanya itu, PASBUKRYA tahun 2019 ini juga menampilkan kegiatan bazaar buah lokal dan pameran produk unggulan.