Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Buleleng masa bakti 2019-2022 resmi dilantik. Harapan agar IDI sebagai organisasi profesi dokter bisa terus bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait kesehatan termasuk pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat ditemui usai menghadiri Pelantikan Pengurus IDI Buleleng masa bakti 2019-2022 di Ruang Ganesha 3, Gedung Rektorat Universitas Pendidikan Ganesha, Minggu (17/11).
Bupati yang akrab disapa PAS ini menjelaskan para dokter di seluruh Buleleng dan yang tergabung di dalam IDI harus mempunyai komunikasi yang aktif dengan stakeholder terkait kesehatan. Ini dikarenakan kesehatan tidak hanya menjadi urusan dokter semata. Namun, kesehatan menjadi urusan bersama yang harus diperhatikan. “Saya rasa dengan komunikasi yang baik, seluruh permasalah kesehatan yang ada bisa diselesaikan,” jelasnya.
Pelantikan pengurus IDI Buleleng ini dirangkaikan dengan HUT IDI ke 69. Tema yang diambil adalah “Dokter Menyehatkan Bangsa”. Guna mencapai tema tersebut, IDI harus terus melakukan sinergi dengan pihak-pihak terkait. Diskusi yang membangun bisa dilakukan dengan pemerintah daerah, masyarakat sebagai objek dan juga dokter-dokter yang tergabung dalam IDI. Ini diperlukan untuk pelayanan masyarakat yang berkualitas dan menyeluruh. “Intinya itu aja. Untuk mencapai pelayanan yang paripurna, seluruhnya harus bersinergi,” ujar Bupati PAS.