Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buleleng kembali melakukan upaya dalam penataan kawasan perkotaan. Salah satunya adalah pembangunan fasilitas khusus pejalan kaki (trotoar) sepanjang jalan Gajah Mada, jalan Dr.Sutomo, dan jalan A.Yani Singaraja, yakni mencapai kurang lebih 24 kilometer. 

 

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Pemkab Buleleng bersama Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga, di kantor Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2020). 

 

Usai melaksanakan pertemuan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST yang juga selaku pimpinan rombongan Pemkab Buleleng menjelaskan upaya ini sangat tepat dilakukan agar masyarakat merasakan aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas. Mengingat, sudah memasuki musim penghujan diharapkan juga dengan adanya trotoar ini dapat mencegah air masuk ke jalan. Rencananya proyek trotoar tersebut akan mulai di garap pada tahun 2020 ini. Dalam diskusi tersebut juga tercetus usulan penanganan Pantai Penimbangan sampai di kawasan Pantai Lovina dengan menjaga sepadan pantai guna terlihat rapi dan lebih indah. Nantinya proyek tersebut akan menggunakan sumber dana yang berkolaborasi dari APBD dan APBN Pusat. "Ini sebagai bukti keseriusan Pemkab Buleleng dalam upaya pembangunan, salah satunya penataan kota. Jadi semuanya akan kita tata," ujar Bupati Suradnyana.