Arus pesat perkembangan dunia digital mendorong Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Satgas C.I.R.T (Cyber Incident Respon Team) Dinas Kominfosandi Buleleng, menggelar kampanye literasi keamanan siber guna melindungi data pribadi dan bijaksana di ruang.
Penggunaan data pribadi diberbagai media online dapat menimbulkan kebocoran data bila tidak cermat dalam peruntukannya. Seperti media sosial, Whatsapp, facebook, instagram, Gmail, dan lainnya memiliki potensi yang sama untuk disalahgunakan.
Asisten III Administrasi Umum Setda Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, dalam diskusi di Wantilan Sasana Budaya, Selasa (19/11), mendukung penuh kampanye keamanan siber ini sebagai upaya himbauan langsung kepada generasi millenial, agar memahami dunia digital secara utuh untuk mencegah kejahatan terhadap data pribadi.
Kemajuan Teknologi Informasi (TIK) saat ini tidak terbendung lagi, selain memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari tentu dapat memberikan dampak buruk pula kepada penggunanya. “Untuk itu perlu dilakukan pengamanan informasi, sebagai salah satu kebutuhan yang sangat vital khususnya di lingkungan Pemkab. Buleleng,” kata Suyasa.