Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk mendorong sektor pariwisata. Salah satunya dengan mengembangkan konsep desa wisata terutama yang berbasis kearifan lokal.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat meninjau lokasi rencana pembangunan Waterbom di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Jumat (21/8).
Agus Suradnyana menjelaskan konsep desa wisata tidak hanya mendongkrak pariwisata tapi juga mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pedesaan. Menurutnya, pengembangan desa wisata ini memiliki peluang besar mengingat saat ini sudah terbentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di masing - masing Desa. Keberadaan Bumdes bisa menjadi pemicu dan pemacu untuk mendongkrak seluruh pertumbuhan baik ekonomi, budaya dan sosial di pedesaan. "Untuk saat ini Desa sudah memiliki Bumdes. Selama ini kita ketahui bahwa banyak Bumdes yang bergelut di desa wisata dan mendorong produk Usah Kecil Menengah (UKM)," jelasnya.
Di lokasi peninjauan, dirinya mengungkapkan Desa Panji yang terletak pada 315 meter dari permukaan laut dan luas wilayah mencapai 1061 hektar, sangat cocok untuk membangun wisata alam berbasis wahana air seperti river slide. Hal ini dikarenakan adanya air dengan topografi yang cukup curam."Saya memberikan saran kepada Bumdes Bhuana Utama Desa Panji untuk membuat tubing atau sejenis river slide. Hal ini dikarenakan kapasitas air yang ada di Desa Panji pada musim kemarau tidak berkurang," ungkap Agus Suradnyana.
Sementara itu, Kepala Desa Panji Jero Mangku Made Ariawan mengatakan dengan adanya sejarah Buleleng, Desa Panji serius untuk mengembangkan Potensi wisata yang ada di Desa."Hari ini Bupati Buleleng hadir di Desa Panji untuk mengembangkan wisata air dengan konsep river slide dan juga wahana air diantara persawahan," ujarnya.