(0362) 21985
bagumumsetdabuleleng@gmail.com
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng

TARI “MEGOAK-GOAKAN” MERIAHKAN UPACARA HUT KOTA SINGARAJA

Admin umumsetda | 30 Maret 2019 | 391 kali

Pementasan tarian kolosal “Megoak-Goakan” berhasil menarik perhatian ribuan peserta upacara dalam rangka peringatan HUT Ke-415 Tahun Kota Singaraja. Fragmen tari yang dibawakan oleh komunitas seni Bala Goak Desa Panji, Kecamatan Sukasada itu menampilkan sejarah kejayaan pasukan Goak dari Raja Ki Gusti Panji Sakti saat akan menyerang Kerajaan Blambangan.

Tarian Megoak-goakan merupakan tarian sakral sebagai salah satu bukti sejarah kebesaran Kerajaan Den Bukit dibawah kepemimpinan Raja Ki Gusti Panji Sakti. Pasukan Goak sendiri merupakan pasukan tangguh yang dibentuk oleh Raja Panji Sakti bersama patihnya, Ki Tamblang. Pasukan inilah yang akhirnya mampu menaklukan Kerajaan Blambangan untuk menjadi bagian kekuasaan Kerajaan Den Bukit.

Demikian penggalan kisah kejayaan Ki Gusti Panji Sakti yang dipentaskan di tengah-tengah apel peringatan hari jadi Kota Singaraja di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Sabtu (30/3). Adapun makna yang tersirat dalam fargmen tari tersebut adalah mengajak seluruh generasi muda Buleleng agar meneladani keberanian, ketangguhan, dan keperwiraan Raja Ki Gusti Panji Sakti dalam melanjutkan pembangunan saat ini.

Tampak ribuan peserta upacara yang berasal dari ASN, TNI, Polri dan pelajar tersebut mengikuti jalannya upacara dengan khidmat. Dalam sambutannya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST mengajak seluruh masyarakat agar memahami arti penting sejarah hari lahirnya kota Singaraja. Dirinya juga menginginkan seluruh komponen daerah untuk menumbuhkan rasa bangga dan ikut berperan aktif dalam membangun daerah.

Melalui tema “Bersatu Merangkai Warna Nusantara” yang diangkat pada HUT Kota Ke-415 Tahun 2019 ini, Bupati PAS mengingatkan bahwa persatuan dalam keberagaman yang selama ini telah menjadi bagian dari masyarakat Buleleng member vibrasi yang positif dalam membangun persatuan negeri di tengah maraknya upaya meruntuhkan NKRI dan Pancasila.