Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Bunda PAUD diajak untuk lebih memaksimalkan dana desa dan dana kelurahan untuk menjalankan programnya. Ini diperlukan agar program-program benar-benar sampai ke masyarakat.
Ajakan tersebut diungkapkan Ketua TPP PKK Buleleng yang juga Bunda PAUD Buleleng, Ny. Aries Suradnyana saat ditemui usai melantik dan mengambil sumpah Ketua TP PKK dan Bunda PAUD desa/kelurahan se- Kecamatan Buleleng di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, Rabu (5/2).
Aries Suradnyana menjelaskan masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan sangat heterogen. Namun, hal ini tidak membuat atau membawa perubahan terhadap pola kerja TP PKK khususnya yang ada di kelurahan. Pengembangan maupun pola program masih terus dilakukan. Apalagi saat ini, untuk kelurahan sudah mendapatkan dana yang cukup besar melalui dana kelurahan. Besarannya mencapai Rp 1,1 Milyar. Hal tersebut bisa digunakan untuk menggerakkan maupun pemberdayaan masyarakat. “Jadi bisa. Tapi, disesuaikan waktunya untuk pemberdayaan karena kebanyakan masyarakat di perkotaan menjadi pegawai atau pedagang sehingga bisa dilakukan pemberdayaan pada sore hari,” jelasnya.